dijadikan gundik. Banyak terdapat perawan-perawan cantik yang hamil tanpa dinikahi oleh mereka.
Mendengar pendapat suaminya, ibu Tatang menurutkan kehendak putranya serta berjanji akan mengundang Nyi Empat pada malam perpisahan Tatang nanti. Pada acara tersebut akan diundang pula beberapa pejabat Belanda dari perkebunan. Namun acara itu justru membawa malapetaka kepada Tatang dan Nyi Empat. Setelah itu keduanya berpisah untuk waktu yang lama sekali.
Pada malam perpisahan Tatang, Nyi Empat menarik per- hatian para pejabat Belanda, terutama Anton yang menjadi atasan pak Kasim. Melihat kecantikan Nyi Empat, Anton yang play boy itu sangat tergila-gila dan ingin menjadikan gundiknya (Nyai- nyai). Hasratnya itu kemudian disampaikan kepada pak Mandor yang segera pergi menemui orang tua Nyi Empat. Pak Kasim sangat bingung mendengar cerita ini karena ia telah mendapat pesan dari Tatang agar Nyi Empat tidak diberikan kepada pemuda lain. Sebelum berangkat ke Bandung, Tatang telah menemui
Empat dan orang tuanya untuk mengutarakan maksudnya. Setelah nenyelesaikan sekolahnya, ia akan memperistri Nyi Empat. Ketika Nyi Empat mendengar berita lamaran Anton itu menjadi - sangat ketakutan. la berpura-pura sakit sehingga pak Mandor tidak bisa memaksanya untuk ikut ke rumah Anton.
Pada malam harinya, Nyi Empat kabur dari rumah dengan mem- bawa persalin sekedarnya saja. Maksudnya mencari Tatang. Ia tidak sudi menjadi gundik Anton, karena telah tahu Anton itu seorang play boy yang banyak gundiknya.
Mendengar berita hilangnya Nyi Empat, Anton sangat marah lalu mengusir ayah Nyi Empat dari perkebunan teh itu. Ia hanya diperkenankan kembali bekerja setelah Nyi Empat diketemukan. Dengan hati sedih Pak Kasim pergi ke Bandung mencari Tatang. Dia mengharapkan Nyi Empat berada di rumah Tatang.
Setibanya di Bandung, ia kecewa karena tidak mendapatkan Nyi Empat. Tatang sangat terkejut mendengar berita hilangnya Nyi Empat. Ia juga tidak mengetahui ke mana perginya. Kemudian ia mencari Empat ke segala penjuru namun tidak diketemukan.
Lalu Pak Kasim dicarikan pekerjaan menjadi bujang sekolah. Tak